Keluasan cabang dari teknik sipil ini membuatnya sangat fleksibel di dalam dunia kerja. Profesi yang didapat dari seorang ahli bidang ini antara lain : perancangan/pelaksana pembangunan/ pemeliharaan prasarana jalan, jembatan, terowongan, gedung, bandar udara, lalu lintas (darat, laut, udara), sistem jaringan kanal, drainase, irigasi, perumahan, gedung, minimalisasi kerugian gempa, perlindungan lingkungan, penyediaan air bersih, survey lahan, konsep finansial dari proyek, manajemen projek dsb. Semua aspek kehidupan tercakup dalam ilmu teknik sipil.
1.Bidang Pembangunan Infrastruktur, berprofesi sebagai konsultan atau sebagai kontraktor yang melaksanakan pembangunan.
2.Bidang Pemerintahan, seperti di Departemen dan Dinas PU, Departemen ESDM, Dinas Tata Kota & Pertamanan di Tiap Propinsi, Bapenas, Bappeda dll.
3.Bidang Industri Energi, Pertambangan dan Pengolahan. sebagai staf/ manager pemasaran, Manager dan CEO (Chief Executive Officer), Quality Auditor dan Quality Assurance Manager, seperti Pertamina, Schlumberger, PLN, Freeport, INCO, Pupuk Kaltim dll.
4.Bidang Pendidikan. sebagai pengajar/peneliti di perguruan tinggi/ lembaga pendidikan/ pusat-pusat penelitian.
5.Bidang lainnya, seperti perbankan/ asuransi, notaris, atau berkarier di bidang lainnya.