Berbicara tentang “mahasiswa” pasti tidak luput dari “perguruan tinggi” tempat mereka menimba ilmu. Mahasiswa adalah calon intelektual yang menjadi tumpuan bangsa dan negara di masa mendatang. Bagaimana bentuk mereka bergantung pada lingkungan yang menempanya.
Dinamika kehidupan kampus bagi mahasiswa merupakan sarana untuk mematangkan kepribadiannya. Meski demikian tidak sedikit mahasiswa kurang menyadari hal tersebut sehingga kampus hanya digunakannya untuk mengejar nilai akademik semata.
Kita mengenal beberapa tipe mahasiswa seperti mahasiswa kupu-kupu (kuliah pulang – kuliah pulang), atau mahasiswa kura-kura (kuliah rapat – kuliah rapat, bagi mereka para aktivis), atau mahasiswa kunang-kunang (kuliah nangkring – kuliah nangkring, sambil nyari yang bening). Bahkan ada mahasiswa kutu kupret (kuliah tugas – kuliah presentasi). Apa anda termasuk salah satunya?.........
Sebenarnya peran dan fungsi mahasiswa semestinya menjadi sbb :
1.Sebagai Iron Stock – mahasiswa itu harus bisa menjadi pengganti orang-orang yang memimpin di pemerintahan nantinya, yang berarti mahasiswa akan menjadi generasi penerus untuk memimpin bangsa ini nantinya.
2.Agent Of Change – dituntut untuk menjadi agen perubahan. Disini maksudnya, jika ada sesuatu yang terjadi di lingkungan sekitar dan itu ternyata salah, mahasiswa dituntut untuk merubahnya sesuai dengan harapan yang sesungguhnya.
3.Social Control – harus mampu mengontrol sosial yang ada di lingkungan sekitar (lingkungan masyarakat). Jadi… selain pintar di bidang akademis, mahasiswa harus pintar juga dalam bersosialisasi dengan lingkungan.
4.Moral Force – diwajibkan untuk menjaga moral-moral yang sudah ada. Jika di lingkungan sekitarnya terjadi hal-hal yang tak bermoral, maka mahasiswa dituntut untuk merubah serta meluruskan kembali sesuai dengan apa yang diharapkan.
Dalam dunia Teknik Sipil, seorang mahasiswa Teknik Sipil akan memiliki kepribadian yang mandiri, sifat kepemimpinan yang baik, kedisiplinan yang tinggi, serta perhitungan yang tepat. Ia akan dibentuk melalui perkuliahan dengan jadwal yang ketat, praktikum yang terstruktur, dan tugas yang menumpuk, serta praktek di lapangan. Setiap keputusannya akan sangat menentukan di setiap keadaan. Hidup Sipil ! ……..